Kamu, pernah menjadi bagian dari hari-hariku. Setiap waktu selalu kusempatkan membaca bbm darimu. Candamu, perhatianmu membuatku merasa semakin dalam menyukaimu.Selalu ada kata "aku sayang kamu" yang kamu kirimkan setiap aku mulai tidur. kalimat yang selalu menenangkan perasaanku. Kekosongan hatiku selama 2 tahun kini telah terisi oleh dirimu. Mendekap ragu penuh asa, untuk benar-benar memilikimu. Namun, keraguan ini semakin dalam ketika orangtuaku tak mengijinkan aku berpacaran. Kita saling suka, kita saling sayang. sampai pada ujungnya kita memilih untuk menjalin hubungan fleksibel, bisa kakak adikan, teman, sahabat, bahkan pacar. Dari situlah aku mulai yakin denganmu, berharap bisa mencapai satu tahun kita bersama dengan hubungan tanpa status ini. Kita satu organisasi, terkadang Bertemu denganmu membuat pipi ini memerah. kita saling memandang, tanpa ada satu katapun yang terucap, seolah mata kita yang berbicara penuh arti. Kita memilih diam untuk menjalani hubungan ini.
Semakin hari, rasa itu semakin dalam. Perlahan diam ini mulai terbuka. Semakin berontak dengan hubungan tanpa status ini, selalu ingin benar-benar menjalin hubungan dengan status. Tapi, keraguanku kemudian menyelimuti ketika teman-temanku, sahabatku, tak menyukaiku jika aku dekat dengannya. Selalu ada yang mengatakan jika dia memiliki banyak mantan. Omongan itu mulai berlawanan dengan rasa sayangku saat ini. Aku memutuskan untuk menceritakan kepadanya memastikan jika dia bisa bertahan lama denganku. "kalau ada yg nggak suka klo kita dket gimana?" pertanyaanku mulai terlontar. diapun menjawab singkat "aku sih cuek". singkat tapi benar-benar meyakinkanku jika kita bisa bertahan apapun masalahnya. Perasaan cemburu mulai hadir, saat mendengar jika kamu bersahabat dan dekat dengan salah satu mantanmu. Namun, hati ini selalu berusaha meyakinkan jika kamu hanya menyukaiku, dgn harapan tidak menyukai mantanmu itu lagi. Setiap di organisasi kita selalu bertemu, setiap aku melihatmu dengannya, aku selalu berusaha menganggap semua baik-baik saja.
Tiga bulan sudah kita kenal, memandang penuh harapan jika kita bisa menjalin hubungan lebih dari tiga bulan ini. Ya! lebih dari hubunganmu dengan salah satu mantanmu itu. Namun, keraguan mulai muncul kembali tak tau apa sebabnya. Dengan tiba2 dia mengajakku untuk buka bersama, pertamakalinya kita menyempatkan waktu untuk berdua. Ya! berdua denganmu. Aku menunggumu disebuah smp, dengan tujuan agar teman-temannya tidak ada yg menggunjing kami. Tiba-tiba salah satu temanku laki2 mendekatiku disaat dia menghampiriku. kesalahpahaman mulai terjadi, dia menancapkan gas motornya dengan sangat cepat, hingga aku kehilangan arah. Aku mencoba utk menghubunginya, merasa putus asa ketika adzan maghrib sudah mulai berkumandang. Berpikir bahwa buberku dengannya tidak akan terjadi. Aku memutar arah balikkan motorku, dgn perasaan kecewa. tanpa sengaja aku melihatnya dibelakangku. kemudian menghilang dan tiba2 disampingku dengan tersenyum. Tanpa arah dan tujuan, kami menemukan tempat buber untuk kita berdua dengan badan kucel setelah olahraga baris di bulan puasa. Dia mengantri makanan untuk kita, sedangkan aku mengambilkan saus untuk kami, romantis. Pipi ini kembali memerah saat kami mulai saling bertatapan. bersendau gurau untuk menghilangkan rasa grogi kami. Dia mulai teringat, jika aku tidak boleh meminum es. kekawatirannya membuatku semakin percaya jika aku dan dia bisa bertahan lama. setelah itu, kita pulang. dia mengikutiku dari belakang, mengantarkanku sampai rumah. kemudian aku mulai menghubunginya, memastikannya sampai rumah dengan selamat. Tutur kata dalam bbm ini masih sangat romantis dengan panggilan sayang dia memanggilku. karna aku terlalu lelah, seperti biasa aku berpamitan untuk tidur dulu. "iya, nice dream ya sayang. jangan lupa berdoa. aku sayang kamu.". kata yg selalu terucap disaat mengakhiri pembicaraan. "syg kamu juga:$" jawabku meyakinkan.
Adzan subuh pun berkumandang, ibu tiba2 terkaget bangun karna kami belum sahur. ya mau gimana lagi, udah adzan kok, lanjut tidur deh. Seperti biasa setiap bangun tidur selalu mengecek hp, tak seperti biasanya. kamu yg selalu membangunkanku lewat bbm ternyata tidak. Aku mulai mencari nama kontak dibbmku, alhasil tidak ada. Kaget, kemudian aku mulai mengirim pesan singkat ke nomermu. dengan alasan yang tidak jelas kamu menghapus kontak bbmku begitu aja? mengunfoll twitterku juga? tuhan, apa mimpiku semalam? kenapa jadi seperti ini? :'(